Mengapa Media Siber Online Kurang Diminati oleh Masyarakat untuk Kerjasama Publikasi

OPINI - Di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat, media siber atau online menjadi salah satu bentuk media yang semakin populer. Namun, sayangnya, masih ada beberapa pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, dan desa, yang enggan untuk berkerjasama dalam publikasi melalui media siber. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia (DPD JNI) Kabupaten Mesuji.

Menurut Ketua DPD JNI Kabupaten Mesuji, enggan bekerjasama dengan media siber karena dianggap sulit atau tidak bisa disertakan dalam Surat Pertanggujawaban (SPJ) adalah sebuah pemikiran yang konyol. Menurutnya, alasan ini tidaklah beralasan, mengingat pentingnya menjaga sumber daya alam kita. Dalam era digitalisasi, kehadiran media siber memberikan manfaat positif, tidak hanya secara ekonomi yang lebih hemat, tetapi juga ramah lingkungan.

Baca juga: EP Romong, Ketua Biro Organisasi DAD Kalteng: Hinting Adat Bisa Tersesat

Ketua DPD JNI Kabupaten Mesuji menekankan bahwa kehadiran media siber dapat membantu dalam memperpanjang atau bahkan memelihara kelestarian alam. Dengan intensitas yang lebih rendah dalam penggunaan kertas dan bahan cetak lainnya, media siber secara tidak langsung membantu dalam menjaga lingkungan, dengan mengurangi jumlah sampah dan menghemat sumber daya alam.

Dalam konteks kerjasama publikasi, media siber menawarkan efisiensi yang lebih besar. Selain hemat secara materi, penggunaan media siber juga memungkinkan informasi untuk disebarkan dengan lebih cepat dan luas. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah, sekolah, atau desa untuk menolak pengajuan kerjasama publikasi dengan media siber.

Baca juga: Korelasi Pola Asuh Anak Terhadap Kasus Kekerasan Adik Pejabat

Dalam pandangan Ketua DPD JNI Kabupaten Mesuji, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong pemanfaatan media siber dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam publikasi informasi publik.

Selain memberikan manfaat ekonomis dan lingkungan, media siber juga memungkinkan akses informasi yang lebih luas dan cepat bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terbuka terhadap kemungkinan kerjasama dengan media siber, demi tercapainya kepentingan bersama dan kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat.

Baca juga: Dr. Daniel Dohar : Pemindahan IKN Untuk Kepentingan Masa Depan Rakat Indonesia

Mesuji 15 Maret 2024

Udin Komarudin

Baca juga: Seberapa Kuatkah Hukum di Negara Kita? Antara Tumpul ke Atas dan Tajam ke Bawah

Ketua Organisasi JNI